Pemerintah Siapkan Aturan Rekam Transaksi Online

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menaruh perhatian besar terhadap pergeseran cara belanja masyarakat dari konvensional ke digital atau online.
Pasalnya, hingga saat ini pemerintah belum memiliki data yang valid terkait jumlah transaksi perdagangan online atau e-commerce.
Untuk itu, pemerintah akan membuat aturan turunan untuk merekam transaksi perdagangan secara digital.
Menkominfo Rudiantara mengungkapkan, pemerintah akan menyusun data transaksi online yang melibatkan beberapa pihak.
Di antaranya, Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Sementara itu, Kemenkominfo menjadi pemimpin untuk sinkronisasi data.
Rudiantara menguraikan, rapat tersebut juga membahas road map e-commerce. Ada beberapa isu yang dibahas.
Di antaranya, isu logistik, pengembangan sumber daya manusia, perpajakan, perlindungan konsumen, dan cyber security.
Pemerintah menaruh perhatian besar terhadap pergeseran cara belanja masyarakat dari konvensional ke digital atau online.
- Sempat Jaga Warung Madura, Hidup Ma’e Arik Berubah Setelah Jadi Afiliator
- Standard Chartered Indonesia Kaji Peluang Investasi Global & Domestik
- Somethinc Luncurkan Omega Jelly Deep Cleansing Balm dengan Inovasi Terbaru
- Hadir di Indonesia, Falscara Tawaran Kemudahan DIY Eyelash Extension
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- oraimo Buka Toko Flagship Pertamanya di Indonesia