Pemerintah Siapkan Cadangan Fiskal
Kamis, 19 Agustus 2010 – 10:50 WIB
JAKARTA - Perubahan iklim ekstrem saat ini melanda berbagai negara di dunia. Akibatnya, hal itu ikut mempengaruhi ketersediaan pangan secara internasional. Meski Indonesia mengalami surplus beras hingga awal tahun 2011, pemerintah tetap mewaspadai terjadinya iklim ekstrem dengan menyiapkan cadangan resiko fiskal.
Kepada wartawan, Kamis (19/8), Menko Perekonomian Hatta Radjasa yang ditemui di kantornya, mengatakan bahwa cadangan resiko fiskal ini perlu disiapkan pemerintah, untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi di saat APBN telah disahkan. Sehingga bila anggaran tersebut dipergunakan, tidak menyalahi ketentuan perundang-undangan.
"Kalau tak salah, kita siapkan sekitar Rp 8 triliun (di 2011). Nanti akan saya cek lagi. Nanti itu akan dipilah-pilah di Banggar DPR. Berapa untuk stabilisasi pangan, beras atau lainnya," kata Hatta.
Hatta mengingatkan, ancaman yang saat ini harus diwaspadai adalah kebijakan beberapa negara dengan menutup kran ekspor mereka. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya musim kering, ataupun perubahan musim yang ekstrem di berbagai negara.
JAKARTA - Perubahan iklim ekstrem saat ini melanda berbagai negara di dunia. Akibatnya, hal itu ikut mempengaruhi ketersediaan pangan secara internasional.
BERITA TERKAIT
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Re.Search Gelar Puncak Acara Innovation Lab 2024
- BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru
- Perusahaan Tambang Harus Memberikan Dampak Positif Kepada Masyarakat
- PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
- Penyaluran Kredit dan DPK BTN Meningkat, di atas Pertumbuhan Rata-rata Nasional