Pemerintah Siapkan Insentif Pajak
Senin, 30 Agustus 2010 – 17:24 WIB
JAKARTA - Untuk meningkatkan minat investasi dan mendapatkan keuntungan darinya, pemerintah saat ini tengah mempersiapkan regulasi pemberian insentif pajak. Insentif ini rencananya diberikan kepada perusahaan-perusahaan investasi dengan syarat tertentu. Kepada wartawan, Senin (30/8), di DPR RI, Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo mengungkapkan bahwa regulasi pemberian keringanan-keringanan pajak tersebut masih dalam pembahasan serius oleh pihaknya.
"Misalnya syarat harus ada investasi yang khusus, atau membawa teknologi baru yang memang tidak ada di Indonesia. Jadi, industrinya adalah suatu industri yang memang dibutuhkan Indonesia, atau belum ada di Indonesia. Sifatnya pionir atau usaha khusus yang bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar," ungkap Agus.
Bentuk fasilitas keringanan pajak (tax allowance) ini, kata Agus lagi, masih menunggu usulan dari Kementerian Perindustrian dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Selain itu, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) juga masih terus melakukan analisa sektor mana saja yang sekiranya layak untuk mendapatkan insentif khusus tersebut. "Kita masih menunggu satu analisis dari BKF, jenis atau tipe apa saja yang akan diberikan kemudahan fiskal itu. Tujuannya (adalah) agar mereka betah berinvestasi di Indonesia," katanya.
Selain itu kata Agus, BKF juga ditugaskan melakukan penelitian bentuk insentif fiskal apa lagi yang masih mungkin diberikan pemerintah kepada sektor industri tertentu. "Yang kita lihat adalah dua (sasasaran insentif). Ini adalah industri baru, dua-duanya harus baru. Dan kedua adalah, kriteria yang lazim kalau seandainya usaha ini memberikan kesempatan kerja yang besar pada masyarakat," katanya.
JAKARTA - Untuk meningkatkan minat investasi dan mendapatkan keuntungan darinya, pemerintah saat ini tengah mempersiapkan regulasi pemberian insentif
BERITA TERKAIT
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru