Pemerintah Siapkan Insentif Pajak untuk Mobil Listrik

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus menyiapkan berbagai regulasi terkait pemanfaatan mobil listrik.
Dari beberapa regulasi, salah satu yang bakal diatur adalah insentif perpajakan.
Insentif pajak diperlukan untuk mendorong pemanfaatan mobil listrik.
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, Presiden Joko Widodo telah memberikan instruksi tertulis untuk menyiapkan regulasi itu.
Tanpa adanya insentif, harga mobil listrik tidak akan terjangkau masyarakat luas.
”Mobil listrik Tesla yang Anda lihat di banyak tempat di Hong Kong itu jika masuk Indonesia dengan kebijakan fiskal yang sama seperti saat ini, mungkin harganya mencapai Rp 2 miliar. Ya enggak ada yang beli,” jelas Jonan, Rabu (19/7).
Dia mengungkapkan, draf regulasi tersebut saat ini dibahas tim lintas kementerian yang beranggotakan Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian ESDM.
”Kami nyusun dulu, kira-kira hampir final. Kami nanti konsultasikan kepada Bapak Presiden. Tahun ini regulasinya selesai,” kata Jonan.
Pemerintah terus menyiapkan berbagai regulasi terkait pemanfaatan mobil listrik.
- Penuhi Kebutuhan Konsumen, MG Hadirkan Beragam Model SUV di IIMS 2025
- Siap-Siap, Suzuki Bakal Jual Mobil Listrik e VITARA di Indonesia
- Semua Mobil Listrik Bisa Pakai Charging Station Hyundai, Diklaim Lebih Hemat 47%
- Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'
- Suzuki Beri Kejutan di IIMS 2025, Perkenalkan Mobil Listrik Pertama untuk Indonesia
- IIMS 2025, 2 Mobil Listrik Konsep yang Patut Ditunggu