Pemerintah Siapkan Insentif Pajak untuk Mobil Listrik
Mantan Dirut PT KAI itu menuturkan, mobil listrik tidak diarahkan sebagai jenis energi baru dan terbarukan (EBT).
Namun, dengan adanya mobil listrik, diharapkan timbul kesadaran masyarakat untuk mau menggunakan energi bersih.
Penggunaan mobil listrik juga diyakini dapat mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.
”Ini bukan proyek mobil listrik. Ini adalah tentang bagaimana negara ini menerima mobil listrik untuk mengurangi emisi karbon,” ungkapnya.
Pemerintah tetap ingin mewujudkan 23 persen energi terbarukan dalam bauran energi nasional.
”Dari sektor transportasi, kontribusinya cukup besar,” ucap menteri asal Surabaya itu.
Seperti diketahui, konsumsi minyak tercatat terus naik di tengah tren penurunan produksi minyak. BP Statistical Review mencatat tren konsumsi bahan bakar minyak yang terkerek naik.
Pada 2005, konsumsi BBM berada di level 1,3 juta bph. Pada 2010, konsumsi naik ke level 1,4 juta bph dan naik ke 1,6 juta bph pada 2015.
Pemerintah terus menyiapkan berbagai regulasi terkait pemanfaatan mobil listrik.
- Tantang Tesla Model 3, Luxeed S7 Terbaru Dijual Lebih Murah
- Road Trip MGEVC jadi Bukti Keunggulan Mobil Listrik
- Hyundai Ioniq 5 & 6 Bermasalah Pada Unit ICCU, Berpotensi Memicu Kecelakaan
- Chery J6 Bermotif Batik Bakal Dilelang di GJAW 2024, Siapa Mau?
- GJAW 2024, BYD Sediakan Hadiah Mobil Listrik M6 Superior
- GJAW 2024, Aletra Resmi Hadir di Indonesia, Bawa MPV Listrik