Pemerintah Siapkan Klarifikasi Wikileaks
Sabtu, 04 Desember 2010 – 08:46 WIB
"Perwakilan-perwakilan kita di luar negeri melakukan hal yang sama, mengumpulkan info, data, dan analisa. Itu semua kita lakukan sesuai aturan dan norma-norma diplomasi yang berlaku," kata Marty.
Baca Juga:
Wikileaks memuat bocoran kabel diplomatik banyak negara. Untuk Indonesia, ada lebih dari 3 ribu informasi yang dimuat. Informasi-informasi sensitif yang dimuat Wikileaks antara lain, masalah peralatan militer untuk Kopassus. Sejak 1999, militer AS tidak boleh melatih tentara negara lain yang dianggap melanggar HAM, di antaranya adalah Kopassus di Indonesia.
Namun, Dephan AS masih melatih Kopassus yang disetujui oleh Kedutaan AS Jakarta. Pasukan Baret Hijau AS melatih Kopassus dalam perang kota, teknik penembak sniper mutakhir, operasi penerjunan udara, pertempuran jarak dekat, dan operasi psikologis.
Informasi lain mengenai Timor Timur. Pemerintahan Bill Clinton menekan Pemerintah RI agar menerima kehadiran pasukan perdamaian internasional di Timor Timur usai jajak pendapat 1999 yang disusul kerusuhan. Pemerintahan Clinton menekan dengan ancaman penghentian bantuan ekonomi.
JAKARTA - Pemerintah tengah menyelidiki kebenaran informasi dalam situs Wikileaks yang memuat bocoran kabel diplomatik Amerika Serikat (AS) yang
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer