Pemerintah Siapkan Pelabuhan Khusus Sapi
Kamis, 07 Februari 2013 – 03:04 WIB
Mangindaan menambahkan, rencana kapal khusus ternak juga sempat muncul dari PT Pelni. Namun, hingga kini perusahaan plat merah itu masih belum memutuskan kapal seperti apa yang akan digunakan. Alternatifnya adalah membeli dari luar negeri atau memodifikasi kapal kargo yang ada.
Pada masa lalu, PT Pelni pernah memiliki kapal serupa, namun merugi dan kini transportasi kapal ternak dioperasikan oleh swasta. Kapal khusus ternak tersebut sejalan dengan permintaan Kementerian Pertanian (Kementan) yang mengusulkan hal serupa demi mengamankan pasokan daging nasional.
Seperti halnya distribusi sapi dan hewan ternak lewat darat, Mangindaan menyebut pelabuhan sapi itu akan dilengkapi dengan fasilitas pendukung untuk memastikan kesehatan hewan ternak. ’’Disiapkan kawasan transit sebelum diangkut ke kapal,’’ katanya. Di kawasan transit inilah petugas kesehatan ternak bisa melakukan pengecekan dan perawatan untuk memastikan sapi yang diangkut dalam keadaan prima.
Menurut Mangindaan, pengangkutan ternak selama ini sedikit banyak telah menimbulkan kerugian. Saat ini,pengangkutan hewan ternak dilakukan dengan menggunakan jala yang menggantung sapi. Metode ini pada akhirnya menyebabkan hewan ternak mengalami stres hingga bobotnya susut, bahkan mati di jalan. Kerugian tersebut menjadi tanggungan peternak. Di Australia, sapi mati dalam perjalanan lewat kapal menjadi tanggung jawab pembeli sapi atau agen.
JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun dua terminal khusus pengangkut sapi dan hewan ternak di
BERITA TERKAIT
- AFPI: Literasi Keuangan yang Baik Bisa Menghindarkan Beban Finansial Berlebihan
- ASPAKI Gelar Munas ke-3, Dibuka Pak Luhut
- Berkonsep Next-Gen, Experience Store Pertama AZKO di Alam Sutera Resmi Dibuka
- Lippo Karawaci Gencar Mencari Alternatif Material Ramah Lingkungan Dalam Proyeknya
- Pangkalan Resmi LPG 3Kg Pertamina, Kualitas Terjamin & Harga Sesuai HET
- Di Hadapan Presiden, Dirut BTN Tegaskan Komitmen Dukung Program 3 Juta Rumah