Pemerintah Siapkan Rp 260 M untuk Underpass Ngurah Rai
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berencana membangun underpass di dekat Bandara Ngurah Rai, Bali. Pembangunan underpass itu untuk mengurai kemacetan akibat pertemuan arus lalu lintas dari bandara, By Pass Ngurah Rai dan Tol Bali Mandara.
Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, sudah ada desain untuk underpass itu. Dia juga sudah mengecek lokasi yang akan dibangun jalan lingkar underpass Bandara Ngurah Rai.
"Saya sudah ke sana, sudah kami desain. Mudah-mudahan tahun ini mulai dikerjakan bundaran Ngurah Rai, kita bikin underpass," ujar Basuki di kompleks Istana Negara, Senin (10/4).
Dia menargetkan pembangunan underpass Ngurah Rai tuntas pada 2018 mendatang. Sebab, diperlukan waktu 15 bulan untuk mengerjakannya.
“Biayanya sekitar Rp 260 miliar. Kan dulu di Simpang Siur sudah kita bikin underpass. Sekarang pindah ke simpang Ngurah Rai," tambahnya.
Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pembangunan underpass di sekitar Bandara Ngurah Rai diperlukan untuk mengatasi kemacetan. Apalagi Bali pada 2018 mendatang akan menjadi tuan rumah Annual Meeting bersama IMF dan World Bank.
Forum internasional itu akan dihadiri 186 negara dengan jumlah delegasi mencapai 18.000 orang.(fat/jpnn)
Pemerintah berencana membangun underpass di dekat Bandara Ngurah Rai, Bali. Pembangunan underpass itu untuk mengurai kemacetan akibat pertemuan arus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- Viko Berharap Wakil Kepala Otorita IKN Dijabat Putra Kaltim
- Prabowo Tunjuk Basuki Hadimuljono jadi Kepala Otorita IKN
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global