Pemerintah Siapkan Rp8,9 T untuk UKM
Rabu, 25 Agustus 2010 – 12:50 WIB
JAKARTA— Pemerintah merencanakan penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp8,9 triliun pada APBN-P 2010. Rencana PMN kali ini akan diberikan kepada lima instansi BUMN. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan, PMN yang akan diusulkan pemerintah tersebut lebih difokuskan kepada infrastruktur dan peningkatan perekonomian Usaha Kecil Menengah (UKM). Sementara PMN untuk PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp1,8 Triliun diharapkan dapat memberi ruang ruang gerak perseroan dalam pembiayaan infrastruktur dan pengembangan Public Private Partnership (PPP) menjadi lebih fleksibel.
"Kami merencanakan memberi penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp2 Triliun di LPEI, PT PII sebesar Rp1 triliun, PT SMI sebesar Rp1,8 triliun, PT Askrindo dan Perum Jamkrindo sebesar Rp1,8 triliun dan dana bergulir pengadaan tanah melalui BPJT Rp2,3 Triliun," jelas Agus Martowardojo dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (25/8).
Baca Juga:
PMN untuk PT Pembiayaan Eksport Indonesia (PEI), dijelaskan Agus bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan eksport dalam rangka menunjang eksport nasional. PMN untuk PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), diharapkan dapat memberikan penjaminan kepada Bank Swasta sehingga bisa bekerjasama dengan Pemerintah guna membangun sarana infrastruktur.
Baca Juga:
JAKARTA— Pemerintah merencanakan penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp8,9 triliun pada APBN-P 2010. Rencana PMN kali ini akan
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri