Pemerintah Silahkan BLBI Diusut
Kamis, 08 Januari 2009 – 20:56 WIB
Menkeu melanjutkan, selama ini KPK telah banyak meminta akses data maupun informasi seputar latar belakang kebijakan pada saat itu. Meski demikian, mantan Direktur IMF untuk Kawasan Asia Pasific meminta agar KPK datang ke Depkeu ataupun ke BI jika memang butuh informasi dan data lebih rinci.
Baca Juga:
"Jadi kami menyampaikan apa yang terjadi pada saat itu dan kita bersepakat untuk lain kali kalau KPK membutuhkan inform yg berasal dari Depkeu atau hal-hal yang ada di kewenangan kami, kita akan undang ke Depkeu. Kalau di BI ya BI (yang mengundang). Tapi pada dasarnya kita mendukung upaya apapun yang dilakukan KPK untuk bisa menyelesaikan," tandasnya.
Tentang isi pertemuan dengan KPK, menteri yang akrab dipanggil dengan nama Ani ini menuturkan, baik KPK, Depkeu ataupun BI sepakat untuk menetapkan pihak-pihak yang dapat dihubungi KPK jika butuh data dan informasi. "Kita membentuk masing-masing siapa yang akan dijadikan kontak person untuk dihubungi apabila dibutuhkan data tersebut," imbuhnya.
Hanya saja saat ditanya bagaimana jika akhirnya KPK mengambilalih kasus BLBI, Menkeu enggan menanggapi hal tersebut. "Saya tak mau komentar (KPK) ambil alih atau tidak. Tetapi kalau KPK menganggap ada masalah hukum mengenai hal itu dan itu merupakan domain dari KPK, ya silahkan dilakukan," ucapnya.(ara)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergerak untuk menindaklanjuti perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia. Meski belum mengambil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil