Pemerintah Subsidi Energi Rp 143,9 Triliun
Sabtu, 01 Mei 2010 – 20:57 WIB
Sementara itu, untuk subsidi listrik dalam APBN-P 2010, disepakati berjumlah sebesar Rp 55,1 triliun. Angka ini didasarkan pada penyesuaian tingkat kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) di tahun 2010, serta pengurangan subsidi sebesar Rp 1 triliun dari penyesuaian batas hemat tarif keekonomian untuk pelanggan 6.600VA dari 50 persen menjadi 30 persen. Selain itu, juga didasarkan pada pemberian margin PT PLN (Persero) sebesar 8 persen, serta pembelian BBM (HSD,MFO dan IDO) oleh PT PLN dari PT Pertamina dengan harga seesar MOPS+5 persen, termasuk optimalisasi penggunaan sumber-sumber energi primer, serta penyediaan cadangan resiko fiskal guna mengantisipasi kekurangan pasokan gas untuk PT PLN.
"Dalam undang-undang telah dicantumkan mengenai pemberian margin untuk PT PLN dalam tahun 2010 sebesar 8 persen. Direncanakan dalam tahun 2011, margin (masih) 8 persen dan 2012 sebesar 3 persen. Tentunya sesuai dengan kemampuan keuangan PT PLN," jelas Nirwan lagi. (afz/jpnn)
JAKARTA - DPR RI melalui Panitia Kerja (Panja) Asumsi Dasar, Pendapatan, Defisit dan Pembiayaan, menyetujui usulan subsidi dalam Anggaran Pendapatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024