Pemerintah Sudah Maksimal Tekan Harga Cabai
Sabtu, 08 Januari 2011 – 10:01 WIB
JAKARTA - Pemerintah mengaku sudah berusaha maksimal untuk menekan melambungnya harga bahan pangan di Indonesia. Namun, kendala baru yang muncul adalah faktor anomali cuaca dan gagal panen yang membuat pasokan bahan makanan tersendat dan berdampak naiknya harga komoditas. Saat ini, harga sejumlah bahan pokok dan bahan makanan memang melonjak naik seperti cabai yang harganya sempat menembus angka Rp 100 ribu per kilogram.
"Kami terus berupaya mengatasi fenomena ini. Rapat koordinasi secara berkala terus digelar untuk memantau fluktuasi harga," ujar Menko Kesra Agung Laksono di Jakarta, Jumat (7/1).
Baca Juga:
Agung mengatakan, pihaknya memberi perhatian khusus kepada kenaikan harga cabai yang mulai meresahkan. Pemerintah sedang menyusun jalan keluar terkait persoalan ini dan merumuskan dua pilihan solusi untuk menekan harga. Pertama, dengan mengurangi tingginya permintaan cabai atau menambah pasokannya di pasaran.
"Kami masih mencari solusi yang tidak menyusahkan bagi rakyat kecil," katanya. Kenaikan harga cabai sebagai salah satu bahan pangan ini, diakui Agung juga bisa mempengaruhi naiknya inflasi.
JAKARTA - Pemerintah mengaku sudah berusaha maksimal untuk menekan melambungnya harga bahan pangan di Indonesia. Namun, kendala baru yang muncul
BERITA TERKAIT
- Harga Gabah di Bawah HPP, Petani Kulonprogo Minta Bulog Segera Bertindak
- APKI Siap Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Awal 2025, Vietjet Tambah 10 Pesawat Baru
- Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Bagi Karyawan, PLN Gandeng Primaya Hospital
- Guru Besar IPB Sebut Rencana Peluasan Kawasan Sawit jadi Ide Positif
- Great Eastern Life Indonesia & OCBC Luncurkan Produk Baru dengan Kepastian Imbal Hasil