Pemerintah Sudah Tidak Impor Beras
jpnn.com - jpnn.com - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan kerja dan meninjau gudang beras Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo, Selasa (28/2).
Ketua Komisi IV Edhy Prabowo mengatakan, tugas utama Bulog Subdivre Gorontalo dapat dilakukan dengan baik, seperti penyerapan gabah petani sudah cukup tinggi.
Oleh karena itu, tugas Bulog Gorontalo tinggal mendistribusikannya kepada masyarakat.
"Bulog Gorontalo membeli gabah dengan harga Rp 8 ribu, sedangkan beras pembelian pemerintah Rp 7.300. Untuk kualitas beras yang ada di gudang ini, perlu diproses kembali karena sudah enam bulan tersimpan. Setelah itu harus didistribusikan agar masih dapat dikonsumsi," ujar Edhy.
Edhy juga mengatakan, saat ini pemerintah tidak lagi mengimpor beras dan pada saat kemarau panjang, tidak ada impor.
"Semua jenis impor sebisa mungkin hindari, termasuk cabai dan lainnya, karena daerah kita memiliki potensi. Khusus di Gorontalo, saya melihat potensi untuk menghasilkan beras dan jagung. Selain itu peternakan juga memiliki potensi yang besar dengan mengembangkan ternak ayam dan sapi," tutupnya. (mg5/JPNN)
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan kerja dan meninjau gudang beras Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo, Selasa
Redaktur & Reporter : Fandi
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan