Pemerintah Sulit Tentukan Harga Jual BBM
Selasa, 31 Maret 2009 – 15:12 WIB
JAKARTA- Harga minyak dunia dalam tiga minggu terakhir terus merangkak naik. Ini terkait dengan mulai membaiknya perekonomian Amerika Serikat, yang didongkrak oleh pemotongan produksi OPEC, realisasi pasar riil dan pasar perumahan Amerika Serikat yang lebih baik. Di samping adanya kebijakan The Fed, Bank Central Amerika Serikat
“Mulai membaiknya perekonomian Amerika, menyebabkan harga minyak mentah dunia terkoreksi dari kisaran USD 45 per barel menjadi USD 50 per barel,” ungkap Kepala Biro Humas Departemen Energi Sumber Daya Mineral, Sutisna Prawira dalam keterangan persnya, Selasa (31/3).
Terus merangkaknya harga minyak dunia ini, membuat pemerintah terus memantau perkembangannya. Hal tersebut terkait dengan kebijakan harga BBM dalam negeri.
“Kenaikan harga minyak dunia akan menyulitkan pemerintah dalam penentuan kebijakan harga BBM dalam negeri,” tukasnya.
JAKARTA- Harga minyak dunia dalam tiga minggu terakhir terus merangkak naik. Ini terkait dengan mulai membaiknya perekonomian Amerika
BERITA TERKAIT
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024
- Korea Pavilion: 24 Brand Ternama Hadir di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 16 November 2024 Turun Tipis, Berikut Daftarnya