Pemerintah Susun Skenario Longgarkan PSBB
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya tengah menyusun skenario pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal ini disampaikan Muhadjir setelah mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo tentang Penanganan Pandemi Covid-19 melalui telekonferensi, Senin (18/5).
"Intinya pada pertemuan pada rapat tentang Percepatan Penanganan Covid-19 tadi untuk kali ini adalah difokuskan kepada upaya kami untuk mengurangi pembatasan sosial, mengurangi Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB," kata Muhadjir.
Muhadjir mengatakan, skenario itu penting untuk memulihkan kembali produktivitas ekonomi dalam negeri. Namun, Muhadjir mengingatkan pihaknya tetap mengutamakan pengendalian virus Covid-19.
"Hingga nanti sampai pada antiklimaksnya akan selesai, terutama ketika telah ditemukannya vaksin. Karena itu, dalam kesempatan itu, Bapak Presiden juga menekankan pentingnya kita harus bersiap siaga untuk menghadapi era normal baru, kehidupan normal baru di mana kita akan berada di dalam situasi yang beda dengan normal sebelumnya," kata Muhadjir.
Presiden, kata Muhadjir, menginginkan adanya kajian yang cermat dan terukur serta melibatkan banyak pihak untuk membuat skenario kelonggaran PSBB. Setiap tahapan harus terukur, mulai dari aspek ekonomi, kesehatan, hingga sosial. (tan/jpnn)
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya tengah menyusun skenario pelonggaran PSBB
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Menemui Prabowo ke Istana, Agustiar Sabran Dapat Pesan Khusus
- Inilah Agenda Pembahasan Rapat Paripurna Perdana Prabowo
- Istana Tegaskan Mayor Teddy tidak Perlu Mundur dari TNI
- Dilantik Jadi Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Kemasyarakatan, Yusril Fokus dengan Hal Ini
- Foto Perdana Prabowo dan Para Menteri di Istana, Kompak Pakai Dasi Biru
- Pidato Perdana Jadi Presiden, Prabowo Minta Indonesia Tidak Mudah Bangga Jadi Negara G20