Pemerintah Tak Boleh Sekadar Bagi-Bagi Lahan
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah di bidang ekonomi.
Salah satunya adalah ketimpangan dalam distribusi pendapatan.
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), rasio gini Indonesia pada tahun lalu 0,397.
Sedangkan laporan Credit Suisse Global Wealth Report menyebutkan bahwa sepuluh persen orang terkaya di Indonesia menguasai 75,7 persen dari total kekayaan di negeri ini.
Menurut Oxfam Indonesia dan International NGO Forum on Indonesia Development (lNFID), faktor penyebab ketimpangan ekonomi adalah sistem perpajakan yang gagal mendistribusikan kekayaan.
Selain itu, terdapat ketimpangan akses masyarakat desa dan kota terhadap infrastruktur yang memadai.
Upah murah juga membuat masyarakat sulit lepas dari jurang kemiskinan. Ditambah lagi, adanya political capture yang membuat orang kaya memiliki pengaruh yang lebih besar untuk mengubah aturan demi tujuan yang lebih menguntungkan mereka.
Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Bustanul Arifin meminta pemerintah meningkatkan akses masyarakat terhadap infrastruktur dan akses keuangan.
Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah di bidang ekonomi.
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, ASDP Hadirkan Bazar UMKM
- Jalin Kemitraan dengan Tiongkok, Kadin Siapkan 7 Langkah Strategis untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK