Pemerintah Tak Mau Terlalu Banyak Bahas RUU

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku, telah melakukan pertemuan dengan Ketua DPR Ade Komaruddin dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah serta Fadli Zon di Gedung DPR, Rabu (16/11) kemarin.
Menurut Tjahjo, dalam pertemuan dibahas terkait program legislasi nasional (progelnas). Di antaranya terkait Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu.
"Untuk masalah prolegnas, saya atas nama pemerintah meminta tidak perlu banyak-banyak dibahas RUU antara pemerintah dan DPR. Yang penting-penting saja, yang bermanfaat demi kemaslahatan rakyat Indonesia," ujar Tjahjo, Kamis (17/11).
Untuk menjamin undang-undang yang dihadirkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, Tjahjo menilai tak masalah jika kemudian dalam setahun hanya 2-3 RUU yang dapat dibahas.
"Soal pembahasan RUU Penyelenggaraan Pemilu, pemerintah dan DPR sepakat akhir April sampai awal Mei 2017 harus selesai. Agar kerja KPU dengan tahapan-tahapan pemilihan legislatif, pemilihan presiden serentak dapat mulai berjalan di Juni 2017," ujar Tjahjo.
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini menegaskan, materi RUU Penyelenggaraan Pemilu akan benar-benar memperhatikan aspirasi masyarakat, keputusan final Mahkamah Konstitusi (MK) dan kedaulatan partai politik dalam mencalonkan anggota DPR/DPRD, presiden, dan wakil presiden.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku, telah melakukan pertemuan dengan Ketua DPR Ade Komaruddin dan Wakil Ketua DPR Fahri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!