Pemerintah Tak Pernah Niat Mendaftar
Senin, 07 November 2011 – 07:19 WIB
TIDAK pernah disangka, niat Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (sekarang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) mendaftarkan tiga objek wisata dalam ajang New 7 Wonder (N7W) berujung konflik. Padahal, saat itu pemerintah hanya berniat memaksimalkan promosi melalui organisasi internasional. Pria yang saat ini menjadi wakil menteri pariwisata dan ekonomi kreatif itu tidak butuh waktu lama untuk mendapat jawaban atas pertanyaannya. Jean Paul dengan meyakinkan menyebutkan bahwa keuntungannya adalah world popular. Menurut dia, percuma dianugerahi UNESCO sebagai warisan budaya kalau tidak populer.
Semua berawal pada November 2007. Saat itu, Kemenbudpar bertolak ke London, Inggris, untuk mengikuti World Tourism Mart. Dalam ajang tersebut, seseorang bernama Jean Paul de la Fuente memperkenalkan diri sebagai direktur yayasan N7W kepada Sapta Nirwandar yang menjabat Dirjen Pemasaran Kemenbudpar.
Baca Juga:
Dalam perkenalan itu, Jean Paul mengungkapkan bahwa pihaknya sangat tertarik pada tiga objek wisata di Indonesia. Yakni, Taman Nasional Komodo (TNK), Danau Toba, dan Anak Gunung Krakatau. Dia sangat menyayangkan ketiganya kurang dikenal di dunia internasional. "Waktu itu, saya tanya apa pentingnya," ujar Sapta.
Baca Juga:
TIDAK pernah disangka, niat Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (sekarang Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) mendaftarkan tiga objek wisata
BERITA TERKAIT
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN