Pemerintah Tak Serius Antisipasi Krisis Guru
Kamis, 03 Maret 2011 – 20:39 WIB
JAKARTA--Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistyo, menilai Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tidak serius dalam menyikapi ancaman krisis jumlah guru yang akan mulai terjadi pada 2014 hingga 10 tahun kemudian. Ancaman krisis guru ini menyusul akan terjadinya pensiun massal, sebagai dampak dari pengangkatan serentak tenaga guru SD yang dilakukan pemerintah pada 1974. Adanya situasi demikian, Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu merasa pesimis. Sulistyo pun menyarankan Kemdiknas segera mulai melakukan penanganan persoalan guru secara lebih komprehensif. “Sebab jika hanya mengeluh dan memanipulasi data persebaran seperti yang selama ini terjadi, maka persoalan persebaran itu sendiri tidak akan kunjung selesai,” tegasnya.
Pada saat itu,pemerintah membuat kebijakan untuk mempermudah pengangkatan guru melalui Instruksi Presiden nomor 1 tahun 1974, akibat terjadinya kekurangan jumlah guru dalam jumlah banyak. “Kami memprediksikan pensiun massal akan dimulai 2014, dan puncaknya akan terjadi pada 2018,” ungkap Sulistyo, dalam rakernas Rakernas Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Indonesia Swasta (LPTKIS), di Jakarta, Kamis (3/3).
Kondisi tersebut, kata Sulistyo, mestinya diperhitungkan oleh pemerintah. Sehingga menjelang 2014 langkah-langkah komprehensif untuk mengantisipasi ancaman tersebut seharusnya sudah terlihat dan semakin intensif dilakukan. “Tapi saya prihatin, sebab buktinya di lapangan saja kekurangan guru masih sangat terlihat karena persebaran guru belum merata, bagaimana bisa menghadapi 2014?” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistyo, menilai Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) tidak
BERITA TERKAIT
- Prof. Kemas Ridwan Jadi Dekan Baru FTUI, Ini Profil & Kiprahnya
- Populix Rilis Peringkat Program Magister di Indonesia, Panduan Memilih Kampus Terbaik
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang
- Tak Ada Kata Zonasi Lagi dalam Sistem PPDB, Misterius
- Movieland Campus Siap Cetak SDM Terampil di Industri Perfilman
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung