Pemerintah Talangi Korban Lapindo Rp 82 M
Untuk Warga Desa di Luar Peta Terdampak
Kamis, 18 Desember 2008 – 09:40 WIB
JAKARTA – Pemerintah telah menganggarkan dana talangan Rp 82 miliar dari APBN 2009 untuk warga korban lumpur di luar peta terdampak. Dana antisipasi itu ditujukan bagi warga Kelurahan Siring (barat), Kelurahan Jatirejo (barat), Desa Mindi, dan Desa Besuki (timur). Keputusan untuk menyiapkan dana talangan itu sebenarnya merupakan hasil rekomendasi DPR pada rapat 11 September 2008. Kesulitan pemerintah untuk mengabulkan tuntutan masyarakat empat desa selama ini berusaha dicari jalan tengah dengan menyiapkan jaminan dana darurat tersebut. ’’Kami sebenarnya sangat kecewa dengan pemerintah,’’ ujar anggota TP2LS A. Azwar Anas setelah rapat. Dia menganggap, dimasukkannya dana talangan tersebut ke APBN 2009 menunjukkan pemerintah tak serius menangani korban semburan lumpur.
Ketua Dewan Pengarah Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo Djoko Kirmanto mengungkapkan hal itu dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Tim Pemantau Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (TP2LS) DPR kemarin malam. Empat desa tersebut diputuskan untuk tidak terlebih dahulu dimasukkan ke peta terdampak karena beban anggaran yang ada saat ini sudah sangat berat.
Baca Juga:
’’Pemerintah sangat berhati-hati dalam memasukkan wilayah-wilayah itu,’’ ujar Djoko di gedung DPR, Rabu (17/12). Sebab, untuk memasukkan sebuah wilayah ke peta terdampak juga harus mengubah terlebih dahulu surat keputusan presiden. Menteri PU itu juga mengungkapkan, anggaran Rp 82 miliar yang akan diambilkan dari APBN 2009 tersebut belum disetujui menteri keuangan. ’’Masih tanda bintang,’’ ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Pemerintah telah menganggarkan dana talangan Rp 82 miliar dari APBN 2009 untuk warga korban lumpur di luar peta terdampak. Dana antisipasi
BERITA TERKAIT
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?