Pemerintah Tambah Dana Ketahanan Pangan
Senin, 18 Oktober 2010 – 15:56 WIB
JAKARTA - Mengantisipasi cuaca ekstrem yang sering melanda tanah air akhir-akhir ini, pemerintah akhirnya memutuskan menambah dana ketahanan pangan, dari awalnya Rp 2 triliun menjadi sebesar Rp 3 triliun di 2011. Kepada wartawan, Senin (18/10), di Jakarta, Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, ditambahnya anggaran ini adalah sebagai antisipasi dini, bilamana terjadi kerawanan pangan di tanah air. Di mana rinciannya, Rp 2 triliun untuk antisipasi (kontigensi) dan Rp 1 triliun khusus untuk beras. "Misalnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Papua, mungkin berat mengangkat beras ke gunung-gunung. Itu nanti kita kaji. Apakah raskin akan diberikan dalam bentuk makanan tradisional daerah seperti jagung atau gandum," kata Hatta.
"Jadi, total dana yang digunakan untuk ketahanan pangan sebesar Rp 3 triliun," kata Hatta, seusai rapat kerja bersama jajaran menteri perekonomian di kantornya.
Konteks ketahanan pangan sendiri, menurut Hatta, adalah hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan produktifitas pangan, mulai dari pembenihan, pupuk, peningkatan pendapatan petani, serta juga menyangkut diversifikasi pangan. Selain itu katanya, pemerintah akan melakukan seleksi secara ketat, daerah mana saja yang pantas menerima beras miskin (raskin).
Baca Juga:
JAKARTA - Mengantisipasi cuaca ekstrem yang sering melanda tanah air akhir-akhir ini, pemerintah akhirnya memutuskan menambah dana ketahanan pangan,
BERITA TERKAIT
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren