Pemerintah Tambah Impor Daging Kerbau Sebanyak 70 Ribu Ton

jpnn.com - JAKARTA - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan kembali mengimpor daging kerbau sebanyak 70 ribu ton hingga akhir tahun ini.
Adapun tambahan impor daging kerbau itu untuk periode Oktober hingga Desember 2016. Hal itu dilakukan untuk memberi alternatif daging lain kepada masyarakat, yang harganya lebih murah.
Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, tambahan impor daging kerbau itu akan didatangkan dari India.
"Kami baru minta izin dari pak mendag, sudah dapat dukungan dari Menteri BUMN, juga sudah dapat dukungan dari Menko Perekonomian, tinggal sekarang minta izinnya," ujar Djarot di Jakarta, Jumat (2/9).
Sebelumnya, Perum Bulog mendapat kuota impor daging kerbau sebanyak 10 ribu ton, sehingga total impor daging kerbau untuk tahun ini sebanyak 80 ribu ton.
"Yang kami ajukan sampai Desember 70 ribu daging kerbau saja, itu tambahannya. Ini kan baru 10 ribu ton, jadi kami minta tambahan 70 ribu ton," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan kembali mengimpor daging kerbau sebanyak 70 ribu ton hingga akhir tahun ini. Adapun tambahan impor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang