Pemerintah Tambah Kuota untuk Kalimantan
Diambil Dari Sisa BBM Subsidi 2,5 juta KL
Rabu, 30 Mei 2012 – 17:51 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya menambah kuota BBM bersubsidi untuk empat Provinsi di Kalimantan. Bahkan untuk BBM non subsidi, siap digelontorkan berapapun yang diinginkan oleh daerah pengasil Migas itu.
Hal ini disampaikan Menteri ESDM Jeri Wacik dalam konferensi Pers di kantornya, Rabu (30/5). "Tadi sudah kami bahas, pertama BBM yang bersubsidi, adanya tambahan 2,5 juta KL, sebagian digelontorkan ke Kalimantan," kata Jero Wacik. Hanya saja dia belum menyebut jumlah persisnya.
Pernyataan Menteri ESDM ini juga didengar langsung oleh Gubernur Kalsel, Ruddy Arifin dan Wakgub Kalbar, Wagub Kalteng dan Kepala Bappeda Kaltim. Saat itu Wacik juga didampingi kepala BPH Migas, Kepala Iswana Migas dan Dirut Pertamina.
"Kedua, Kami akan tambah BBM non subsidi. Sebagaimana diketahui Kalimantan cukup baik pertumbuhan ekonominya, seperti ada di daerah perbatasan, ada rakyat yang beli BBM Rp20 ribu per liter dari Malaysia, jadi daya belinya bagus," jelas Menteri ESDM.
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya menambah kuota BBM bersubsidi untuk empat Provinsi di Kalimantan.
BERITA TERKAIT
- Awal Tahun Harga Cabai Rawit Merah Meroket jadi Rp 117 Ribu Per Kilogram
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini 7 Januari 2025 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- Pemkab Sukoharjo Sebut 7.000 Lowongan Kerja Siap Menampung Eks Karyawan Sritex
- Pakar Dorong Apple Segera Bangun Pabrik di Indonesia