Pemerintah Tambah Libur dan Cuti Bersama Tahun ini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut pemerintah sepakat menambah jumlah cuti bersama dan hari libur 2020.
Jumlah cuti bersama dan libur yang semula 20, kini menjadi 24 hari.
"Rapat telah merumuskan untuk menambah rapat hari libur tahun 2020, yang semula telah ditetapkan 20 hari, menjadi 24 hari," kata Muhadjir ditemui di kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (9/3).
Tambahan cuti bersama dan libur yang disepakati yakni 28 dan 29 Mei. Dua hari itu dianggap sebagai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2020.
Kemudian, tambahan terjadi pada 21 Agustus sebagai cuti bersama Tahun Baru Hijriah. Setelah itu, 30 Oktober sebagai cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurut Muhadjir, tambahan cuti bersama dan libur ini sudah sesuai arahan presiden. Penambahan cuti dan libur mengacu kepada perekonomian.
"Pertimbangan adalah bahwa penetapan hari libur dan cuti yang tepat akan memberikan dampak yang positif terhadap peningkatan perekonomian nasional," ucap dia.
Selain itu, pemerintah merasa sesama anak bangsa perlu saling mengenal. Dengan begitu, pemerintah perlu menambah libur dan cuti.
Jumlah cuti bersama dan libur pemerintah yang semula hanya 20, kini menjadi 24 hari.
- Pengumuman, Ada Perubahan Jadwal Operasional MRT Selama Libur Natal, Silakan Cek di Sini
- 27 Hari Libur Nasional & Cuti Bersama 2025, Inilah Tanggal-tanggalnya
- Pemerintah Tetapkan 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama pada 2025
- Pergerakan Advokat Dukung Gerakan Cuti Bersama Hakim di Seluruh Indonesia
- 4 Tips Aman Meninggalkan Rumah saat Libur Iduladha, Ada soal Bayar Tagihan
- Libur Panjang Waisak, KAI Divre III Palembang Menyediakan 2.374 Tempat Duduk