Pemerintah Target Buka Lahan Pertanian Baru di Kalteng
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah melihat potensi pembukaan lahan baru pertanian di Kalimantan Tengah.
Hal ini untuk menambah produktivitas pangan nasional di tengah pandemi virus Covid-19.
"Terkait rencana pengembangan wilayah yang baru atau pencetakan sawah baru, dari hasil rapat itu potensi yang dikembang memang bisa di atas 225 ribu (hektare) lahan di Kalteng," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo melalui telekonferensi, Rabu (13/5).
Airlangga mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan studi untuk melihat potensi tersebut.
Ketua Umum Golkar itu menargetkan tiga pekan ini hasil kajian sudah rampung.
"Dari jumlah tersebut, lahan yang sudah ada jaringan irigasi adalah 85.456 hektare dan 57.195 hektare yang sudah dilakuan penanaman padi selama ini oleh transmigran dan keluarganya," kata Airlangga.
Sementara sisanya sangat berpotensi untuk ekstensifikasi lahan.
Kajian yang dilakukan, menurut Airlangga, meliputi lingkungan hidup strategis, peninjauan inventarisasi penguasaan serta penggunaan lahan, pemanfaatan tanah dan ketersediaan tenaga kerja.
Potensi pembukaan lahan baru pertanian di Kalimantan Tengah bisa untuk cetak sawah baru.
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Dukungan Perluasan Lahan Tani 4 Juta Hektar & AUTP, Jasindo Berpengalaman Beri Perlindungan kepada Petani
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif
- Indonesia dan Kanada Agendakan Percepatan Kesepakatan Perdagangan ICA-CEPA
- Menko Airlangga Terima Kunjungan Dubes Tiongkok, Bahas Program 'Two Countries Twin Parks'
- Pemerintah Optimistis Ekonomi Indonesia Mampu Tumbuh di Atas 5 Persen Sepanjang 2024