Pemerintah Target Ekspor 8 Ribu Ton Bawang Merah
Di sisi lain, sulit untuk memperluas pangsa pasar bawang merah.
Sebab, konsumsi bawang merah di beberapa negara bersaing dengan bawang bombai.
Karena itu, konsumen rumah tangga yang sudah terbiasa menggunakan bawang bombai enggan beralih ke bawang merah.
’’Untuk konsumsi sendiri, pakai bawang bombai sudah cukup. Apalagi produksi bawang bombai masal. Sebab, bisa memaksimalkan on farm,’’ ungkapnya.
Kementerian Pertanian menargetkan ekspor bawang merah bisa di atas 8.000 ton pada tahun ini.
Sementara itu, pada 2015, ekspor bawang merah mencapai 8.000 ton.
Secara nasional, luas areal penanaman bawang merah mencapai 100 ribu hektare. Areal penanaman terbesar berada di Brebes yang mencapai 30 ribu hektare per tahun.
Setelah Brebes, diikuti Jabar, Jatim, NTB, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.
SURABAYA – Petani bawang merah menilai pasar ekspor tidak menarik untuk komoditas tersebut. Alasannya, faktor harga kurang bagus. Sebagaimana
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Shila at Sawangan Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain
- Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia