Pemerintah Targetkan Bangun PLTU Jateng Tahun Depan
Minggu, 12 Mei 2013 – 14:46 WIB
"Kami optimis pembangunan PLTU di Kabupaten Batang, akan dilakukan dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas," jelasnya.
Baca Juga:
Untuk memenuhi kebutuhan listrik yang besar, lanjut dia, pilihan utama adalah memanfaatkan penggunaan batu bara yang saat ini banyak diekspor.
Menurutnya, pemanfaatan batubara saat ini belum optimal karena belum memberikan nilai tambah dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga listrik sehingga dapat mengurangi subsidi terhadap bahan bakar minyak.
Pemerintah, kata dia, melibatkan pihak swasta asing dan lokal seperti J. Power, Itochu, dan Adaro dengan investasi sebesar USD 4 miliar, sedangkan pelaksana tender adalah PT Bimasena Power Indonesia.
Dari jumlah itu, J Power mengeluarkan dana sebesar 34 persen, Itochu 32 persen dan Adaro 34 persen. "Ini menunjukkan bahwa kerjasama pemerintah dengan swasta (KPS) sangat penting," ujarnya.