Pemerintah Targetkan Jumlah Penderita HIV/AIDS Turun
Sabtu, 27 Oktober 2012 – 06:40 WIB
"Dari yang awalnya 300 ribu menjadi 700 ribu. Kita akan giatkan itu. Karena hingga Juni kemarin, tercatat pasien yang masih aktif menjalani terapi hanya sebanyak 27.175 orang,"ujarnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Menkes Nafsiah Mboi menuturkan bahwa rehabilitasi masih menjadi cara paling ampuh untuk dijalani penderita HIV/AIDS. Cara itu dinilai bisa mengurangi tekanan jiwa para pengidap penyakit tersebut. Sementara cara preventif bisa dilakukan dengan cara sosialisasi, baik oleh pakar kesehatan maupun tokoh agama.
Selain itu, Menteri 72 tahun itu juga menekankan pentingnya penggunaan kondom untuk para pelaku seks berisiko. Upaya tersebut juga dinilai ampuh untuk mencegah penyebaran penyakit HIV/AIDS. Apalagi, saat ini ada 6-8 juta penduduk Indonesia yang melakukan seks berisiko.
"Kampanye ini memang sensitif. Namun ini jadi tantangan buat kami, untuk menjelaskan pentingnya penggunaan kondom tanpa terkesan kami menganjurkan perilaku seks bebas," ujar Nafsiah.
JAKARTA - Jumlah pengidap HIV/AIDS di Indonesia masih tinggi. Diperkirakan terdapat 500 ribu lebih penderita di seluruh wilayah Indonesia. Namun
BERITA TERKAIT
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Ramalan Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Ini Berpotensi Hujan & Petir
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 26 November: Hujan Ringan di Sebagian Besar Indonesia
- Dirut ASDP Tinjau Pelabuhan Merak-Bakauheni Demi Layanan Prima Menjelang Nataru