Pemerintah Targetkan Pemeriksaan 10 Ribu Spesimen per Hari

Pemerintah Targetkan Pemeriksaan 10 Ribu Spesimen per Hari
Petugas menunjukkan alat tes diagnostik cepat untuk mendeteksi infeksi virus corona penyebab COVID-19. Foto: ANTARA FOTO/AJI STYAWAN

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut, pihaknya menargetkan pemeriksaan terhadap 10.000 spesimen dengan metode Polymerase Chain Reaction per hari dalam waktu dekat. Dari target itu, pemerintah pun berupaya menambah jumlah laboratorium menjadi 78 tempat.

"Di bidang kesehatan juga untuk tanggap dalam Covid-19 harus menuju target untuk melakukan 10.000 tes PCR real time perhari, dengan mengaktifkan 78 laboratorium dari 32 laboratorium yang sebelumnya," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (15/4).

Menurut Yuri, penambahan laboratorium ini akan memperhatikan sebaran lokasinya. Setidaknya, lokasi laboratorium bisa terjangkau cepat sehingga proses pengiriman spesimen tidak memakan waktu lama.

"Juga sistem terkait zonasi agar memperpendek waktu kirim spesimen menuju laboratorium uji dan selanjutnya diinterpretasikan hasilnya," beber Yuri.

Hingga kini, pemerintah telah memeriksa 36.431 spesimen metode Polymerase Chain Reaction (PCR), yang diambil dari 33.001 orang.

Dari pemeriksaan tersebut sebanyak 27.825 spesimen dinyatakan negatif virus corona. Sebanyak 5.136 dinyatakan terjangkiti virus yang kini ditetapkan sebagai pandemi global tersebut. (mg10/jpnn)

Untuk mencapai target itu pemerintah berupaya menambah jumlah laboratorium menjadi 78 tempat.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News