Pemerintah Tawarkan Pinjaman untuk Proyek Tol di Kaltim

Pemerintah Tawarkan Pinjaman untuk Proyek Tol di Kaltim
Pemerintah Tawarkan Pinjaman untuk Proyek Tol di Kaltim
Kepala Bappeda Kaltim Rusmadi yang hadir bersama perwakilan dari Pemkab Berau, Pasir dan Penajam Paser Utara, sempat menantang Sori untuk memberikan pinjaman proyek tol dan Maloy. Pasalnya, dari nilai biaya pembangunan proyek tol sepanjang 99 km senilai Rp 6,2 triliun, baru Rp 2 triliun yang dipastikan dibiayai APBD Kaltim. Pemprov juga sedang mengajukan pinjaman senilai Rp 3 triliun ke Bappenas. "Sisanya Rp 1,2 triliun apa berani PIP," tanya Rusmadi.

Diakui Rusmadi, secara finansial proyek tol kurang mengguntungkan. Pasalnya, pertimbangan ekonomis jalan tol setidaknya dilalui 18 ribu sampai 20 ribu kendaraan setiap harinya. Namun jumlah kendaraan yang melintas sebanyak itu kemungkinan besar takkan ditemui di tol Balikpapan-Samarinda.

Namun demikian Sori menegaskan, PIP juga memiliki fungsi sosial. Karenanya, bisa saja pinjaman disetujui. "Tol itu untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Balikpapan-Samarinda yang merupakan kota terbedar di Kaltim," katanya.

Sori sendiri tak mau berspekulasi dan menanti proposal dari Kaltim. Dikatakan pula, karena pinjaman diajukan ke pemerintah maka daerah yang tak mampu membayar angsuran pokok maupun bunga pinjaman akan dikenai sanksi berupa potongan Dana Bagi Hasil dan Dana Alokasi Umum (DBH/DAU), sebesar nilai tunggakan.

JAKARTA - Kementerian Keuangan melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP) memberi kesempatan kepada Provinsi Kalimantan Timur untuk mengajukan pinjaman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News