Pemerintah Tegaskan tak akan Suntik Dana ke Merpati
jpnn.com - JAKARTA - Penyelesaian PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) hingga kini belum juga menemui titik terang. Maskapai pelat merah yang tengah terlilit utang triliunan itu terancam tak bisa mengudara untuk selamanya, lantaran Air Operation Certificate (AOC) akan habis masa berlakunya pada 1 Februari 2015. Jika sudah habis masa berlakunya, maka AOC Merpati akan dibekukan dan Merpati tidak bisa beroperasi lagi.
Lalu apa saja upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan Merpati?
Ditemui di kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta semalam, Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan bahwa pemerintah tak mengeluarkan dana suntikan khusus untuk menyelamatkan Merpati. "Nggak ada (suntikan dana) masuk ke Merpati," tegasnya.
Pria asal Aceh ini tak menampik bukan perkara mudah untuk menuntaskan permasalahan Merpati. Mengingat utang yang mencapai triliunan serta menjamurnya maskapai di Indonesia.
"Kalau menurut saya, Merpati harus diselesaikan secara tuntas karena sekarang agak berat kalau Merpati dihidupkan kembali, karena perusahaan penerbangan kompetisinya luar biasa, dan perusahaan ini sudah lama berada dalam kesulitan, tapi harus ada solusinya," ungkap Sofyan.
"Jadi harus dicarikan jalan bagaimana bisa menyelesaikan masalah ini one for all. Nanti kita lihat usulan Menteri BUMN (Rini Soemarno)," tutupnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Penyelesaian PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) hingga kini belum juga menemui titik terang. Maskapai pelat merah yang tengah terlilit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru