Pemerintah Tegaskan Tim Kecil dan Komite Ad-Hoc Berbeda
Klarifikasi Klaim Pernyataan FIFA yang Dirilis oleh Situs PSSI, Bukan oleh Situs FIFA
jpnn.com - JAKARTA- Kemenpora, sebagai wakil pemerintah dalam penyelesaian permasalahan sepak bola nasional melakukan klarifikasi atas klaim pernyataan delegasi FIFA/AFC yang dirilis oleh situs PSSI, bukan situs FIFA. Rilis tersebut dikeluarkan pada Selasa (3/11) dan dinilai perlu ada yang diluruskan.
Memang, pada 2 dan 3 November, Tim FIFA/AFC yang diketuai oleh Mr. Kohzo Tashima (anggota Exco FIFA dari Jepang) telah mengadakan sejumlah pertemuan, baik dengan Pengurus PSSI, dengan Presiden Joko Widodo dan dengan beberapa pemangku kepentingan persepakbolaan nasional.
Hasil sejumlah pertemuan tersebut telah diketahui bersama bahwa akan dibentuk tim khusus oleh pemerintah untuk melakukan komunikasi dan korespondensi langsung dengan FIFA. Tujuannya, untuk mencari jalan keluar yang tepat secara langsung antara pemerintah dengan FIFA.
Namun, Selasa malam tiba-tiba ada rilis yang menyebut, bahwa akan ada tim yang akan dibentuk FIFA juga dengan nama tim ad-hoc untuk menyelesaikan masalah sepak bola di Indonesia.
"Untuk itu kami mengingatkan, bahwa komitmen delegasi FIFA saat diterima presiden Joko Widodo, akan ada tim kecil. itu sudah ada kesepakatan, dan sudah clear disampaikan pak Presiden," katanya dalam jumpa pers di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (4/11) siang.
Karena itu, ketika ada rencana FIFA melalui rilis yang disampaikan di situs PSSI, bukan situs FIFA bahwa mereka akan membentuk Komite, maka Kemenpora sebagai wakil pemerintah perlu meluruskan.
"Jadi harus diluruskan, tim kecil yang akan dibentuk pemerintah, dan Komite yang akan dibentuk FIFA, itu adalah dua tim yang berbeda," tandasnya. (dkk/jpnn)
Beriktu Pernyataan Resmi Kemenpora
JAKARTA- Kemenpora, sebagai wakil pemerintah dalam penyelesaian permasalahan sepak bola nasional melakukan klarifikasi atas klaim pernyataan delegasi
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia
- India Open 2025: Jonatan Christie Mencoba Menebus Kesalahan
- Rachmat Irianto Mengalami Cedera Serius, Dokter Persib: Kondisi Lapangan Tak Rata