Pemerintah Telah Salurkan 100 Persen Banpres Produktif Usaha Mikro
Peningkatan penyaluran bantuan itu yang paling besar berada pada program perlindungan sosial dan program UMKM.
Rinciannya pada Juli hingga September, program Perlindungan Sosial terealisasi 77,01 persen, penyalurannya pada Juli sebesar Rp 77,58 triliun dan pada September Rp 157,03 triliun dari pagu Rp 203,90 triliun.
Program UMKM realisasinya 68,72 persen, pada Juli Rp 32,51 triliun pada September Rp 84,85 triliun dari Pagu Rp 123,47 triliun.
Program sektoral kementerian dan lembaga serta Pemda realisasinya 25,08 persen pada Juli, tersalurkan Rp7,30 triliun dan September Rp 26,62 triliun dari Pagu Rp 106,11 triliun.
Sementara program Pembiayaan Korporasi realisasinya masih nol persen atau hingga akhir September atau kuartal III masih nihil tersalurkan dari pagu Rp 53,60 triliun.
Sementara untuk pembiayaan sektor korporasi, Budi menyatakan program itu akan disalurkan secara besar-besaran mulai Oktober ini atau pada kuartal IV hingga Desember mendatang.
"Khusus untuk pembiayaan korporasi yang masih nol persen dan ini sifatnya besar-besar, artinya sekaligus akan masuk. Diharapkan pada kuartal keempat sebagian besar akan cair. Kami berusaha keras sampai akhir tahun 2020 seluruh dana PEN bisa disalurkan," pungkas Budi. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Pemerintah telah menyalurkan sembilan juta penerima Banpres Produktif untuk usaha mikro per 6 Oktober 2020.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Teten Masduki Sebut Budi Arie Setiadi Bakal jadi Menteri Koperasi Era Prabowo
- Dipanggil Prabowo, Menkes Budi: Pembekalan Supaya Enggak Korupsi
- MenKopUKM Sebut Cerita Nusantara 2024 Perluas Akses UMKM ke Pasar Global
- Dipolisikan soal Perundungan PPDS Undip, Ini Reaksi Menkes Budi
- RSHS Bandung Ternyata Pernah Merawat 2 Pasien Positif Mpox pada 2023, Keduanya Sembuh Total
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19