Pemerintah Terbitkan Surat Berharga Tanpa Masa Pelunasan
Sementara itu, PT Waskita Toll Road berencana melepas sebagian kepemilikan di sembilan ruas jalan tol senilai Rp 8 triliun.
Divestasi dibantu PT Danareksa Securities, PT CIMB Securities, PT BNI Securities, serta pihak lain seperti LMAN, PT PII, dan BNI.
Selain itu, PT PP Energi berencana membangun proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2x200 mw di Meulaboh dengan kebutuhan dana Rp 7,1 triliun.
Sebagian pendanaannya diperoleh melalui penerbitan perpetuity notes dan RDPT senilai Rp 1 triliun.
”Total nilai investasi ketiga proyek mencapai sekitar Rp 79 triliun,” terang Bambang.
Untuk meningkatkan pembiayaan proyek infrastruktur melalui creative financing, pemerintah telah membentuk PINA Center.
Lembaga itu bertugas membantu pemilik proyek menghilangkan hambatan (debottlenecking).
”Tujuannya, mempercepat financial closing,” tegas Bambang.
- Eks Menkeu: Dukung Penguatan BPKH untuk Optimalkan Investasi Dana Haji
- Bambang Brodjonegoro Ungkap Penyebab Rendahnya PISA Indonesia: Bukan Pendidikan
- Gen Z Berharap IKN Menjadi Peradaban Maju dan Manusiawi di Masa Depan
- Eks Menteri Bappenas Sebut Saat Ini adalah Momen Terbaik Memindahkan Ibu Kota
- IKN Jadi Mimpi Presiden Terdahulu yang Kini Diwujudkan Jokowi
- Gandeng Candra Wijaya, Bambang Brodjonegoro Kenalkan Triple Badminton