Pemerintah Terbitkan Surat Utang USD 1,5 Miliar
Senin, 23 Mei 2011 – 15:17 WIB
JAKARTA — Untuk meningkatkan produksi lifting minyak dan merevitalisasi sumur tua, pemerintah akhirnya menyetujui usulan PT Pertamina dengan menerbitkan surat utang global (Global bond). Nilainya mencapai USD1,5 miliar dan diberikan secara bertahap.
Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar mengatakan, global bond untuk Pertamina ini sudah masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2011. Pada tahap awal, sudah disetujui USD1 miliar. Namun kemudian dilakukan penambahan USD0,5 miliar lagi sehingga menjadi USD1,5 miliar.
‘’Peruntukannya nanti untuk kesempatan daya serap yang tinggal 3 kuartal lagi. Kira-kira 7 bulan lagi. Kalau Pertamina bisa membelanjakan USD1,5 miliar itu, ya silahkan,’’ kata Mustafa menjawab wartawan di Jakarta, Senin (23/5).
Peruntukannya nanti kata Mustafa, bisa untuk seluruh sumur-sumur minyak seperti Angola, West Madura, Cepu dan sumur minyak potensial lainnya. Diharapkan dengan global bond ini, sumur-sumur minyak tersebut bisa maksimal berproduksi dan target lifting bisa terkejar 965 barel per hari (bph). ‘’Pokoknya yang tahun ini permintaannya semua masuk. Bagi kita yang penting sumur bisa direvitalisasi, karena ingin menggenjot betul produksi,’’ kata Mustafa.
JAKARTA — Untuk meningkatkan produksi lifting minyak dan merevitalisasi sumur tua, pemerintah akhirnya menyetujui usulan PT Pertamina dengan
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini
- UMKM Stable Shoescare Perkuat Posisi di Industri Perawatan Fesyen Item
- Bank Indonesia & dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 November Merosot, Berikut Daftarnya
- Sempat Turun, Saham Telkom Diprediksi Memiliki Prospek Bagus
- Seusai Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Naik