Pemerintah Tertarik Pasarkan Pengobatan Alternatif

Ponari Urung Ditampilkan di Pertemuan Dewan Gubernur ADB

Pemerintah Tertarik Pasarkan Pengobatan Alternatif
Pemerintah Tertarik Pasarkan Pengobatan Alternatif
JAKARTA – Pemerintah tengah memikirkan agar pengobatan alternatif bisa menjadi salah satu sektor yang bisa dijual ke manca negara. Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawady menilai, pengobatan alternatif memiliki potensi ekonomi luar biasa.

“Pengobatan alternatif itu potensinya luar biasa. Orang Malaysia, Singapura banyak datang ke sini hanya karena mau berobat alternative,” ujar Edy di Jakarta, Jumat (24/4) dalam jumpa pers penyelenggaraan Unthinkable Week yang akan digelar di Bali mulai 1 hingga 5 Mei bersamaan dengan pertemuan Dewan Gubernur Asian Development Bank (ADB) di Nusa Dua.

Di even Unthinkable Week itu, terdapat kelompok kegiatan yang dikelompokkan dalam ekspose produk inovatif dan karya kreatif. Pengobatan alternatif, sebut Edy, dimasukkan dalam sub-kelompok medical and health. “Temanya miraculous human recovery, yang memamerkan produk pengobatan dan kesehatan yang unik dan efek penyembuhan yang cepat,” bebernya.

Dengan mimik serius Edy bahkan sempat mengungkapkan, pihaknya sebelumnya sudah berniat mendatangkan dan mengumpulkan para pakar pengobatan alternatif di even Unthinkable Week. “Bahkan Ponari (bocah ajaib dari Jombang) dan Gus Muh (penyedia jasa pengobatan alternatif lewat obat dan doa) sudah mau kita hadirkan. Tapi waktu untuk persiapannya sudah sangat mepet,” ucapnya.

JAKARTA – Pemerintah tengah memikirkan agar pengobatan alternatif bisa menjadi salah satu sektor yang bisa dijual ke manca negara. Deputi Menko

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News