Pemerintah Terus Dorong Integrasi Kebijakan Tata Kelola Kelapa Sawit yang Berkelanjutan

Pemerintah Terus Dorong Integrasi Kebijakan Tata Kelola Kelapa Sawit yang Berkelanjutan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan paparan di Seminar Policy Brief Peserta PKN Tingkat I Angkatan LX Lembaga Administrasi Negara (LAN) Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta, Rabu (2/10). Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian

Total nilai ekspor produk kelapa sawit Indonesia mencapai USD 40 miliar atau kurang lebih 14,2 persen total ekspor nonmigas Indonesia.

Selain itu, industri kelapa sawit menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 2,4 juta pekebun swadaya dan tenaga kerja dan secara langsung dan tidak langsung sebanyak 16 juta tenaga kerja.

"Jadi, industri berkontribusi positif dalam pertumbuhan PDB di sektor perkebunan, di mana pada triwulan II-2024 bertumbuh positif di angka 5,05 persen,” papar Menko Airlangga dalam seminar tersebut.

Turut hadir dalam seminar tersebut antara lain Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Dida Gardera, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha BUMN, Riset, dan Inovasi Elen Setiadi, Plt Kepala LAN Muhammad Taufiq, dan para peserta PKN Tingkat I Angkatan LX Tahun 2024. (mrk/jpnn)

Integrasi kebijakan merupakan soluasi tata kelola kelapa sawit yang berkelanjutan


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News