Pemerintah Terus Dorong Swasembada Bawang Putih
![Pemerintah Terus Dorong Swasembada Bawang Putih](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/03/31/direktur-jendral-dirjen-hortikultura-kementerian-pertanian-suwandi-berada-di-lahan-penanaman-bawang-putih-di-temanggung-foto-istimewa.jpg)
Bawang putih yang ditanam Muniati di lahan seluas 200 m2 adalah jenis lumbu kuning. Varietas ini memerlukan waktu 93 hari hingga bisa dipanen. Menurut Muniati, sebenarnya ada jenis lain yang berkualitas lebih tinggi, yakni lumbu hijau. Namun menanam varietas ini lebih berisiko karena masa tumbuh sampai panen lebih lama.
"Karena cuaca sekarang tidak menentu, terutama hujan, petani tidak bisa tanam terlalu lama. Bawang putih tidak bisa sering terkena hujan karena bisa membuat bawang retak dan tidak laku dijual," jelas perempuan ini sambil mengangkat bawang putih yang baru selesai dipanennya.
Namun saat ditanya apakah tetap bersemangat menanam bawang putih, Muniati mengangguk bersemangat.
"Keluarga saya utamanya hidup dari bawang putih. Jadi saya ya bersemangat," lanjutnya tersipu.
Mengakhiri pembicaraan, Muniati berharap pemerintah bisa membantu menyediakan benih unggul yang tahan hujan dan harga benih lebih murah.
“Kami pun berharap pemerintah bisa membantu menjaga kestabilan harga serta penasaran bawang putih. Harapan mewakili harapan petani bawang putih lainnya,” harapnya.(jpnn)
Hingga kini, pemerintah terus mendorong swasembada bawang putih yang telah dicanangkan sejak pertengahan 2017.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya