Pemerintah Terus Kembangkan Pembangunan Politeknik yang Terintegrasi Industri
“Kami harapkan Politeknik ini bisa bekerja sama tidak hanya dengan yang ada di Indonesia, bahkan yang kami harapkan dengan Politeknik atau Universitas top yang ada di Tiongkok, sehingga kita bisa ambil ilmunya mereka,” lanjutnya.
Pasalnya, ketika ada institusi pendidikan yang mampu bekerja sama dengan Universitas di luar yang mampu memecahkan masalah yang selama ini tidak bisa dicapai oleh Indonesia seperti rare earth atau logam tanah jarang yang sudah mampu diolah oleh Tiongkok.
“Misal kalau kita mau ke arah sana gitu ke depannya bisa aja. Sebab kan di dalam nikel kan juga banyak logam tanah jarangnya dan lainnya gitu. Itu yang kita harapkan ke depannya kerja sama dengan perusahaan China, katakanlah saya bekerja sama dengan perusahaan maupun universitas di China atau di sini juga dengan UI, ITB, dan lain-lain bersama-sama membangun ini," tutur dia.
Yohanes berharap, Politeknik ini menjadi Politeknik bertaraf internasional yang bisa jadi pendorong universitas lain untuk bangkit.
Dengan keberadaan Politeknik yang akan diberi nama Virtue Dragon Institute of Technology tersebut, diharapkan bisa menjadi pendorong dan mengangkat kualitas perguruan tinggi lainnya yang berada di wilayah tersebut.(chi/jpnn)
Politeknik ini bisa menjadi salah satu bagian transfer teknologi yang dilakukan perusahaan agar nantinya bisa menggantikan tenaga kerja asing yang bekerja di pabrik.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Ibas Ingatkan Kelebihan & Risiko Teknologi AI bagi Pendidikan
- Kadin Indonesia Bentuk Pokja Percepatan Ekonomi, Dorong Pertumbuhan 8 Persen
- Pabrik di Kawasan Industri Terboyo Terbakar, Damkar Semarang Kerahkan Seluruh Personel
- Kemendikbudristek Libatkan 10 Politeknik & SMK di TEI 2024
- Peduli Kesehatan Pekerja, VDNI Beri Vaksinasi Influenza Gratis
- Peminat Properti di Cilegon Tinggi, Bumi Rakata Asri Bakal Gelar Open House