Pemerintah Terus Lakukan Pelatihan Vaksinator di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 terus melakukan persiapan untuk menggelar vaksinasi secara nasional.
Sejumlah pelatihan sumber daya manusia dilakukan, salah satunya untuk memperbanyak tenaga kesehatan yang ahli menjadi vaksinator.
“Untuk mempersiapkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Kementerian Kesehatan telah melatih 7 ribu dari 23 ribu tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam webinar bertajuk Jalan Panjang Vaksin sampai ke Tubuh Kita, Jumat (18/11).
"Dan pastinya, manajemen vaksin dan rantai dingin (cold chain) pun dengan cermat dipersiapkan."
Target produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma sekitar 250 juta dosis.
Farma sendiri dinilai mampu merealisasikan itu mengingat pengalamannya dalam memproduksi puluhan ribu vaksin sudah sejak 130 tahun lalu.
Vaksin produksi Bio Farma juga telah digunakan Negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Survei nasional yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) didukung UNICEF dan WHO menunjukkan 64,8 persen dari 115 ribu responden di 34 provinsi bersedia menerima vaksin Covid-19.
Satgas Penanganan Covid-19 terus melakukan persiapan untuk menggelar vaksinasi secara nasional, sudah 7 ribu orang dinilai terlatih memberikan vaksinasi.
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Peduli Kesehatan Pekerja, VDNI Beri Vaksinasi Influenza Gratis
- Mengedepankan Kesehatan Pekerja, PT GNI Vaksinasi Ribuan Karyawan
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Pentingnya Vaksin Sebelum Umrah, Jaga Diri dari Penyakit Menular