Pemerintah Tetapkan Puasa Mulai 21 Juli
Muhammadiyah dan FPI Tetap Jumat
Jumat, 20 Juli 2012 – 06:37 WIB
JOGJAKARTA - Sejumlah umat muslim menunaikan Salat Tarawih di Masjid Kauman, Jogjakarta, Kamis (19/7). Foto : Guntur Aga Tirtana/Radar Jogja
"Itu pun oleh pakar astronomi masih mau dinaikkan menjadi 4 derajat. Secara astronomis, hilal tidak mungkin dapat diamati bila masih di bawah batas visibilitas pengamatan," katanya.
Kementerian Agama juga menetapkan Ramadan jatuh pada Sabtu berdasarkan laporan rukyat dari 38 lokasi. "Semuanya menyatakan tidak melihat hilal," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Binmas), Kementerian Agama, Ahmad Jauhari.
Titik lokasi pemantauan antara lain Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, NTT, Bali, NTB, Sulawesi Selatan, Mamuju, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, DIY, Jawa Tengah, dan Aceh.
Meski sama-sama menggunakan metode rukyat, tim falakiyah FPI mengaku melihat penampakan bulan pada pukul 17.53 WIB, lama penglihatan 4 menit. Posisi arah kiri atas matahari, miring atas kiri. Karena itu, FPI akan mulai berpuasa Jumat (20/7) hari ini.
JAKARTA- Penetapan awal Ramadhan selalu diwarnai perbedaan, setiap tahunnya. Tidak terkecuali tahun ini. Namun, berdasarkan pengamatan Rukyah dimana
BERITA TERKAIT
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja