Pemerintah Thailand Akhirnya Minta Maaf atas Pembantaian Tak Bai

Pemerintah Thailand Akhirnya Minta Maaf atas Pembantaian Tak Bai
Umat Islam salat Idulfitri di Thai Islamic Center di Bangkok, Thailand, Minggu (24/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha/foc

Puluhan orang kemudian ditangkap dan dibawa ke pangkalan militer di Provinsi Pattani. Dalam perjalanan, 78 warga Muslim tewas akibat sesak napas setelah berdesak-desakan di dalam truk yang membawa mereka.

Thailand akan memperingati tragedi itu pada Jumat setelah statuta pembatasan (statute of limitations) kasus tersebut berakhir 20 tahun kemudian.

Dalam sistem hukum sipil, statuta pembatasan adalah tindakan legislatif yang menetapkan batas waktu maksimal bagi suatu kasus untuk diproses secara hukum.

Namun, ada permintaan agar pemerintah Paetongtarn mengeluarkan dekrit untuk memperpanjang statuta kasus tersebut.

Sejak peristiwa itu terjadi, tidak seorang pun menyerahkan diri, mengaku bertanggung jawab, dan ditangkap dalam kasus tersebut.

Komunitas Muslim Thailand dan para aktivis pada Rabu (23/10) melakukan aksi untuk mengenang tragedi tersebut dengan bersepeda melalui rute yang sama dengan rute truk yang membawa para korban. (ant/dil/jpnn)

Pembantaian Tak Bai terjadi pada 25 Oktober 2004, menyusul penangkapan enam sukarelawan pertahanan desa terkait tuduhan separatisme


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News