Pemerintah Thailand dan Pemberontak Muslim Berdamai
Kamis, 28 Februari 2013 – 17:57 WIB

Pemerintah Thailand dan Pemberontak Muslim Berdamai
KUALA LUMPUR - Harapan terjadinya perdamaian antara pemerintah Thailand dan muslim pemberontak akhirnya menjadi kenyataan. Itu terjadi setelah kedua kubu mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata yang terjadi sejak 2004 di negara bagian selatan.
Kesepakatan tersebut dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia Kamis (28/2). Hadir dalam penanda tanganan pakta perdamaian itu di antaranya ialah perdana mentri Thailand Yingluck Shinawatra serta Perdana menteri Malaysia Najib Razak. Tak ketingalan, Front Revolusi Nasional (BRN) yang merupakan salah satu kelompok yang beroperasi di Negeri Gajah Putih, nama lain Thailand.
Itu merupakan kesepakatan pertama sejak pertumpahan darah terjadi. Mulai 2004 hingga saat ini, tak kurang sebanyak 5000 orang meninggal dunia sia-sia dalam berbagai baku tembak. Serangkaian pembicaraan yang sudah dilakukan sebelumnya selalu menemui kegagalan.
Sekretaris jenderal keamanan Thailand Paradorn Pattanatabutr mengatakan, hal itu merupakan salah satu langkah yang memang ingin dilakukan. Namun, dia juga memberikan sebuah pesan.
KUALA LUMPUR - Harapan terjadinya perdamaian antara pemerintah Thailand dan muslim pemberontak akhirnya menjadi kenyataan. Itu terjadi setelah kedua
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid Kecam Israel yang Larang Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh