Pemerintah Thailand Membayar Warganya Untuk Berlibur di Dalam Negeri
Skema bantuan dari Pemerintah Thailand telah disambut baik oleh kalangan bisnis yang sangat terkena dampak pandemi COVID-19.
Restoran milik Pornthip Aeng-chaun di kota pantai Krabi di Thailand Selatan, sekitar 606 km dari Bangkok, mulai dipenuhi dengan tamu yang datang.
"Subsidi agar warga bisa berlibur ini bagus sekali sehingga semakin banyak orang datang ke restoran," kata Pornthip.
"Saya kira kami mendapat tamu 50 persen lebih banyak karenanya. Saya ingin subsidi ini terus dijalankan, bila tidak berlanjut kami tidak akan bisa bertahan."
Para pemilik hotel di sekitar pantao Krabi juga mengatakan tamu semakin banyak.
Namun menurut pemilik hotel Woody Eupapantawong di Chiang Mai mengatakan bisnisnya baru akan tercapai jika turis asing sudah boleh masuk, meski bantuan pemerintah bisa membantu mereka bertahan.
"Saya 100 persen mendukung usaha yang dilakukan pemerintah Thailand untuk menganjurkan warga berlibur di dalam negeri," katanya.
Photo: Bisnis yang selama ini menggantungkan diri pada turis sekarang mengalami kesulitan besar. (ABC News: Steve Sandford)
Seperti banyak negara lain di dunia yang terkena dampak pandemi COVID-19, Thailand juga sedang berjuang untuk menghidupkan kembali perekonomian dengan membayar sebagian warga untuk berlibur di dalam negeri
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Skuad Thailand di Piala AFF 2024, 4 Nama Kondang Absen
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu