Pemerintah Thailand Membayar Warganya Untuk Berlibur di Dalam Negeri

Skema bantuan dari Pemerintah Thailand telah disambut baik oleh kalangan bisnis yang sangat terkena dampak pandemi COVID-19.
Restoran milik Pornthip Aeng-chaun di kota pantai Krabi di Thailand Selatan, sekitar 606 km dari Bangkok, mulai dipenuhi dengan tamu yang datang.
"Subsidi agar warga bisa berlibur ini bagus sekali sehingga semakin banyak orang datang ke restoran," kata Pornthip.
"Saya kira kami mendapat tamu 50 persen lebih banyak karenanya. Saya ingin subsidi ini terus dijalankan, bila tidak berlanjut kami tidak akan bisa bertahan."
Para pemilik hotel di sekitar pantao Krabi juga mengatakan tamu semakin banyak.
Namun menurut pemilik hotel Woody Eupapantawong di Chiang Mai mengatakan bisnisnya baru akan tercapai jika turis asing sudah boleh masuk, meski bantuan pemerintah bisa membantu mereka bertahan.
"Saya 100 persen mendukung usaha yang dilakukan pemerintah Thailand untuk menganjurkan warga berlibur di dalam negeri," katanya.

Seperti banyak negara lain di dunia yang terkena dampak pandemi COVID-19, Thailand juga sedang berjuang untuk menghidupkan kembali perekonomian dengan membayar sebagian warga untuk berlibur di dalam negeri
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia