Pemerintah Tidak Abaikan Kecurangan UN
Senin, 29 Maret 2010 – 15:50 WIB
Pemerintah Tidak Abaikan Kecurangan UN
Berdasarkan evaluasi selama pelaksanaan UN SMA, Mendiknas meminta untuk lebih mengefektifkan peran pengawas atau pemantau independen. Kemudian juga, memastikan bahwa siswa tidak boleh membawa alat komunikasi ke dalam kelas. "Kita akan evaluasi plus-minus semua. Evaluasi harus dilakukan, karena akan dipakai untuk intervensi kebijakan berikutnya. Tanpa evaluasi, kita tidak bisa melakukan intervensi kebijakan," jelasnya.
Baca Juga:
Dikatakan Mendiknas lagi, segala bentuk pelanggaran selama pelaksanaan UN akan dikenakan sanksi. Bagi siswa yang melanggar, maka sanksinya adalah mulai dari peringatan, sampai dinyatakan tidak lulus pada mata pelajaran yang diujikan. Sementara jika pelanggaran dilakukan oleh orang lain yang berusaha mengacaukan, maka akan ditindak sesuai prosedur hukum yang berlaku. "Prosesnya adalah proses pidana, karena (UN ini) bagian dari rahasia negara," tegasnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menegaskan, pemerintah tidak mengabaikan kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral