Pemerintah Tidak Akan Kalah Melawan Hoaks

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo tidak akan pernah kalah dalam melawan penyebaran hoaks yang saat ini masih masif terjadi. Pemerintah terus berupaya untuk menghilangkan info hoaks di masyarakat.
Staf Khusus bidang komunikasi publik dan kerja sama kelembagaan Kominfo, Dedi Hermawan mengatakan Kementerian Kominfo terus melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap kasus hoaks. Tema utamanya, menurut Dedi, bergaris merah pada literasi dan edukasi.
“Penambahan seluler dan IT itu sifatnya eksponensial. Tapi penumbuhan literasi dan edukasi itu sifatnya linier, dia tidak mengalami lompatan-lompatan yang luar biasa sehingga dihadapkan pada situasi apapun pertumbuhan eksponensial dengan adanya hoaks itu akan sulit dilakukan sendirian, perlu penggalangan kekuatan seluruh masyarakat yang sadar bahwa betapa bahayanya fitnah,” ujar Dedi Hermawan dalam diskusi PENA 98 dengan tema ”Negara dan Media Melawan Hoaks di Jakarta, Senin (7/5).
Pembicara lain dalam diskusi yang dipandu oleh M. Yuslizar (Pena 98) adalah Ulin Yusron (Pegiat Medsos) dan Imam M. Sumarsono (wartawan senior).
Lebih lanjut, Dedi mengatakan dalam upaya untuk melawan penyebar hoaks tersebut pihaknya menggandeng elemen masyarakat di berbagai daerah. Misalnya, MUI, PGI, Walubi dan lainya.
"Salah satu yang kami hasilkan adanya fatwa MUI tentang penggunaan medsos,” terangnya.
Tak hanya itu, Dewan Pers dan media massa pun dilibatkan dalam mendeteksi berita Hoaks termasuk juga bekerja sama dengan pihak kepolisian khususnya divisi Cyber Crime.
"Kami temukan isu, polisi yang tangani, beberapa kasus sudah ditangani. Misalnya kasus, MCA dan Saracen. Bahkan kami juga melibatkan kelembagaan lainnya seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Pemerintahan Joko Widodo tidak akan pernah kalah dalam melawan penyebaran hoaks yang saat ini masih masif terjadi.
- IRT di Inhu Mengaku Dibegal, Saat Diselidiki Polisi, Ternyata
- Mahasiswa Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks di Medsos
- Revisi UU TNI Dinilai Hidupkan Dwifungsi, Koalisi Masyarakat Sipil Desak DPR Lakukan Ini
- Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Setelah Ikut Retret, Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana Siap Sinergikan Program Pusat dan Daerah