Pemerintah Tidak Bisa Buru-buru Menyetop PPKM Meskipun Ada Perbaikan Data
Menurut Wiku, persentase kasus aktif pada hari terakhir PPKM Darurat sebesar 18,65 persen. Angka tersebut menurun pada hari terakhir PPKM Level 1-4 menjadi 18,12 persen.
"Positivity rate juga mengalami penurunan dari 33,42 persen semasa PPKM Darurat menjadi 31,16 persen ketika PPKM Level 1-4," katanya.
Penurunan juga terjadi dari sisi kasus harian tertinggi. Semasa periode PPKM Darurat kasus harian tertinggi mencapai 56.757.
Wiku menjelaskan angka itu menurun semasa periode PPKM Level 1-4 yang mampu menekan kasus harian menjadi 49.509.
Begitu pula jumlah kesembuhan yang mengalami perbaikan. "Sebelum PPKM Darurat angkanya mencapai 11.578," bebernya.
Wiku juga mengatakan jumlah itu meningkat pada PPKM Darurat menjadi 29.791. Selanjutnya terus meningkat pada PPKM Level 1-4 menjadi 37.640.
Berdasarkan data Satgas Covd-19 angka kematian pasien positif Covid-19 belum menunjukkan perbaikan. Sebelum PPKM Darurat angka kematian 539 orang.
Angka itu meningkat selama penerapan PPKM Darurat dengan 1.338 orang. Jumlah tersebut terus meningkat semasa penerapan PPKM Level 1-4 menjadi 1.487. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut pemerintah tidak mau terburu-buru menyetop PPKM meskipun persentase kasus aktif mengalami penurunan dibandingkan era PPKM Darurat.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Upah Nakes dan Dokter Satgas Covid Diduga Ditilap, Jokowi Diminta Turun Tangan
- Satgas Covid-19 RSUD Achmad Mochtar Adukan Dugaan Korupsi kepada Presiden
- Aturan Baru Kemenhub untuk Perjalanan Dalam dan Luar Negeri
- SE Protokol Kesehatan Terbaru Terbit, Lestari Moerdijat Sampaikan Hal Penting Ini
- 6,5 Juta Orang di Indonesia Sembuh dari Covid-19