Pemerintah Tidak Gegabah Menaikan Harga BBM
Sabtu, 31 Maret 2012 – 13:39 WIB

Pemerintah Tidak Gegabah Menaikan Harga BBM
Hatta mengatakan begitu banyak dana yang dialokasikan pemerintah untuk subsidi, namun sebanyak 70 persen dari alokasi subsidi ini dinikmati oleh masyarakat yang tidak tepat sasaran. Dicontohkan, jika sebuah mobil mengisi 20 liter premium maka sama saja dengan mengambil subsidi negara bagi masyarakat kecil sekitar Rp80 ribu, tetapi berapa yang di dapat masyarakat kecil untuk memenuhi infrastruktur, kesehatan, pendidikan, sawah, irigasi dan sektor lainnya.
Baca Juga:
"Pertanyaannya apakah bulan ini naik? Tidak, bulan depan naik belum tentu, 2-3 bulan berikutnya naik? Belum tentu, mungkin saja turun. Jadi sangat tergantung seberapa besar pengaruh ekonomi dunia kalau berpengaruh wajib untuk mengambil penyelamatan. Tidak ada istilah mengurangi subsidi. Pemerintah bermaksud merelokasi subsidi agar lebih tepat sasaran," jelasnya.(naa/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah menyambut baik hasil rapat paripurna DPR-RI yang menyetujui pasal 7 ayat 6 ditambah 6a. Meskipun ruang untuk menaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Didukung PNM, Rofiah Ubah Warisan Jamu Tradisional Jadi Bisnis Modern
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 23 April 2025 Melonjak, Berikut Daftarnya
- DJPPR Tebar 8 Seri SUN, Pemerintah Serap Rp 28 Triliun
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas