Pemerintah tidak Larang Masyarakat Mudik Lebaran, Sultan Cemaskan Terjadi Ledakan Kasus Covid-19
![Pemerintah tidak Larang Masyarakat Mudik Lebaran, Sultan Cemaskan Terjadi Ledakan Kasus Covid-19](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/01/15/wakil-ketua-dpd-ri-sultan-b-najamuddin-foto-humas-dpd-51.jpg)
Jadi, katanya, pemerintah harus menyiapkan posko-posko diseluruh bandara, pelabuhan serta jalan-jalan dititik masuk arus mudik.
Posko tersebut juga harus tersedia alat tes untuk pencegahan, dan sarana evakuasi, serta rumah sakit di tiap daerah khusus untuk menangani kasus Covid-19.
"Ya pemerintah harus bekerja keras dan ekstraprima,” tegasnya.
Menurut Sultan, tantanga Lebaran kali ini bukan hanya kemacetan arus mudik, tetapi bagaimana hiruk pikuk keramaian hari raya laju pertumbuhan kasus corona tetap bisa ditekan pemerintah.
“Pertanyaannya apakah pemerintah sudah mempersiapkan teknis secara detail untuk persoalan ini?” ujarnya.
Angka kasus positif, sembuh, maupun meninggal dunia akibat virus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.
Per Senin (15/3), Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan adanya penambahan 5.589 kasus positif corona.
Dengan begitu, total akumulatif hingga saat ini ada 1.425.044 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.
Wakil Ketua DPD Sultan Najamudin bersyukur di satu sisi pemerintah memberikan izin untuk masyarakat dapat merayakannya dengan mudik dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Hanya saja dia mencemaskan terjadi lonjakan kasus Covid-19.
- KAI Catat 16.653 Tiket Mudik Lebaran 2025 Sudah Terjual
- Erick Thohir Bicara soal Diskon Harga Tiket Pesawat pada Mudik Lebaran 2025
- KAI Sebut 73 Ribu Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Sudah Terpesan
- Tren Busana Lebaran 2025, Ivan Gunawan Hadirkan Kingdom of Love
- Hore, Pemerintah Bakal Gratiskan Tarif Tol Periode Lebaran 2025
- Kasus Penembakan Warga Riau, Anggota DPD Sewitri Minta BP2MI Bertindak Tegas