Pemerintah Tingkatkan Energi Biomass
Kamis, 13 Oktober 2011 – 18:36 WIB
"Ini harus dioptimalkan untuk menghasilkan listrik. Di samping itu juga limbah industri sawit bisa habis dengan emisi yang baik tanpa mencemari lingkungan," ungkap Kardaya.
Baca Juga:
Selain itu kata dia, ini juga akan menciptakan lapangan kerja, sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang banyak." Memang skalanya kecil di bawah 10 Megawatt. Tapi jika ada 500 unit saja, tentu saja menghasilkan listrik sangat besar," terangnya.
Kardaya berharap, dengan diterapkannya tarif baru harga listrik energi terbarukan mampu meransang bagi para pengembang energi biomass untuk mengembangkan usahanya. "Di samping digunakan untuk kepentingan usahanya, juga bisa di jual ke PLN untuk melistriki masyarakat di sekitarnya," ucap Kardaya.
Seperti diketahui pemerintah menaikkan harga listrik yang dihasilkan dari biomassa, biogas, dan sampah kota. Dari Rp 656 per kwh menjadi Rp 850 hingga Rp 1.050 per kwh. (Yud/jpnn)
JAKARTA--Untuk memperkuat dan memenuhi kebutuhan kelistrikan di pulau Jawa, pemerintah berupaya meningkatkan penggunaan pembangkit listrik biomass
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan